Cara Menanam Jahe Merah

Tanaman jenis temu-temuanyang sudah tidak asing lagi di percaya kaya sekali akan manfaatnya , apalagi kalau bukan jahe merah. Pada artikel sebelumnya juga sudah dijelaskan mengenai manfaat jahe merah secara rinci. Pada pembahasan kali ini artikel yang dibahas ialah tentang cara menanam jahe merah. Memang jahe merah bisa anda beli dipasaran, namun harga jahe merah lebih tinggi dari jahe putih biasa. Jika kita bisa menanamnya dirumah, kenapa harus beli. Lebih murah, juga bisa menghasilkan panen yang melimpah.

Umumnya menanam jahe merah bisa dilakukan dimana saja. Jika anda terkendala lahan, alternatif lain untuk menanam jahe adalah menggunakan media karung atau polybag. Untuk mengetahui cara menanam jahe merah ini simaklah artikel berikut. Tenang saja, kita akan membahas keduanya kok, baik media tanah lahan dan media karung atau polybag.

Baca Juga : √ 40 Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan (Pria dan Wanita)

Cara Menanam Jahe Merah di Tanah Lahan

1. Menyiapkan Lahan Tanam

Lahan tanam yang bagus untuk menanam jahe merah ini adalah lahan yang memiliki tekstur subur dan gembur. Untuk itu, diperlukan pengolahan lahan yang bisa anda lakukan dengan cara sebagai berikut:

• Menggemburkan tanah hal yang harus dilakukan adalah mencangkul lahan tersebut.
• Buat bedengan dengan lebar 1 meter dan tingginya sekitar 25-30 cm dengan jarak tiap bedengan sekitar 50 cm.. Untuk panjangnya, sesuaikan dengan luas lahan.
• Taburkan pupuk kandang secukupnya, sesuai luas lahan yang dibuat.
• Buat lubang untuk menanam jahe merah dengan jarak 25×25 cm, dan kedalaman lubang 25-30 cm.
• Isikan pupuk kandang dengan dosis 0,5 kg per lubang.
• Diamkan selama seminggu terlebih dahulu supaya bedengan tersebut bagus untuk ditanami.

2. Memilih Benih Tanaman

Benih yang bagus pasti akan menghasilkan tanaman yang bagus pula. Benih jahe merah yang harus disiapkan ialah yang berupa rimpang jahe merah. Ada beberapa kriteria benih jahe merah yang bagus seperti kriteria dibawah ini:

• Rimpang jahe besar, kondisinya masih segar dengan kadar air yang banyak dan tidak keriput.
• Pastikan rimpang dalam kondisi sehat, utuh, juga tidak cacat.
• Warna rimpang yang bagus memiliki warna merah cerah menyala.

3. Penyemaian Benih

Setelah anda mendapatkan benih berkualitas, langkah selanjutnya ialah menyemai benih tersebut. Menyemai benih jahe merah bisa dilakukan dengan menaruhnya ke tempat yang lembab dan terhindar dari sinar matahari. Anda juga bisa memberi alas berupa kayu atau jerami. Pada proses ini, yang harus diperhatikan adalah kelembaban agar jahe merah cepat tumbuh tunas. 2 minggu kemudian akan muncul tunas yang menandakan bahwa bibit jahe siap ditanam.

4. Menanam Jahe Merah

Jika lahan dan benih telah siap, langkah selanjutnya ialah menanamnya pada lahan tanam yang telah disiapkan. Untuk penanaman sebaiknya dilakukan saat musim penghujan selesai dan memasuki musim kemarau. Hal ini dikarenakan benih jahe merah akan membusuk jika terlalu banyak air. Perhatikan cara menanam jahe merah ini dahulu sebelum menanam:

• Masukkan benih jahe kedalam lubang tanam yang telah disiapkan. Kemudian tutup lubang tersebut dengan tanah hingga rata tanpa menutup bagian tunasnya.
• Agar terhindar dari jamur atau hama lainnya, anda bisa menaburkan insektisida seperti furadan.
• Siram bibit jahe merah dengan air secukupnya.
• Rutinlah untuk mengecek perkembangan benih. Apabila setelah seminggu tunas tidak tumbuh juga, kemungkinan benih mati sehingga harus diganti yang baru.
• Setelah itu, hal yang harus anda lakukan adalah merawat dan memelihara jahe merah tetap sehat, agar hasil panen semakin bagus.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Merawat tanaman jahe merah hampir sama dengan merawat tanaman yang lain. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk membuat tanaman jahe merah tetap sehat:

• Penyiraman

Pasti yang namanya makhluk hidup membutuhkan air, termasuk juga tanaman. Untuk penyiraman dilakukan secukupnya setiap hari, apalagi kepada benih jahe merah yang baru ditanam. Perhatian! Jangan terlalu banyak menyiram, sebab bisa membuat umbi jahe membusuk dan mati.

• Pemupukan

Benih yang baru ditanam pastinya membutuhkan nutrisi yang cukup. Untuk itu, disarankan melakukan pemupukan menggunakan pupuk organik secukupnya. Selanjutnya, pemupukan bisa dilakukan sebanyak 3 kali dari awal tanam, hingga sampai panen.

• Penyiangan

Perawatan yang satu ini memang sangat penting sekali dalam menentukan hasil panen jahe merah. Untuk itu, anda bisa melakukan penyiangan dengan cara membersihkan gulma dan rumput yang mengganggu pada tanaman jahe merah. Hal ini juga bisa mencegah hama dan penyakit kepada tanaman jahe merah.

6. Pemanenan Jahe Merah

Jahe merah dapat dipanen setelah memasuki usia tua sekitar 10-12 bulan sejak dari proses tanam. Pemanenan jahe merah ini bisa dilakukan dengan cara mencabut batang tanaman jahe merah sehingga umbinya terangkat. Lalu potong pangkal batang jahe merah agar tersisa umbinya. Letakkan umbi jahe merah kedalam wadah bersih agar tetap terjaga kesegarannya. Pisahkan umbi jahe merah yang berkualitas tinggi dan berkualitas rendah. Jahe merah siap dikonsumsi atau dijual.

Baca Juga : Manfaat Wedang Jahe Yang Baik Untuk Kesehatan

Cara Menanam Jahe Merah di Karung atau Polybag

Cara menanam jahe merah pada karung atau polybag sebenarnya tidak jauh beda dengan menanam pada lahan. Secara umum, baik penanaman, pemilihan benih, penanaman, dan perawatannya tidak jauh beda dengan menanam dilahan. Hanya saja yang membedakan ialah media tanamnya. Berikut cara menanam jahe merah di karung atau polybag.

1. Menyiapkan Media Tanam

Tidak hanya karung dan polybag saja, media tanam lain seperti pot, ember bekas juga bisa digunakan tergantung ketersediaan media tanam yang ada. Jika menggunakan karung, diutamakan ukuran karung yang besar agar bisa menampung umbi jahe yang terus berkembang. Jika menggunakan polybag, paling tidak gunakan polybag ukuran 40×50 karena semakin besar semakin bagus untuk pertumbuhan umbi jahe.

Selanjutnya, isi karung atau polybag tadi menggunakan campuran media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1, 2:1:1, atau komposisi andalan anda.

2. Proses Pembibitan dan Penyemaian Jahe Merah

Untuk proses pembimbitan sama seperti proses pembibitan untuk media lahan diatas. Mulai dari pemilihan bibit yang berkualitas, hingga proses penyemaian yang dilakukan ditempat yang lembab. Dengan catatan, kelembaban harus sering di cek agar terjaga sehingga tunas jahe akan tumbuh dalam kurun waktu 2 minggu. Setelah 2 minggu, bibit jahe tersebut siap untuk ditanam.

3. Proses Penanaman

Benih yang siap ditanam selanjutnya dipindahkan ke polybag atau karung yang telah berisi campuran tanah tadi. Berhati-hatilah dalam memindahkan benih tersebut, karena bisa saja benih rusak yang bisa membuat benih jahe mati. Cara menanamnya ialah dengan membuat lubang seukuran pangkal bibit jahe merah yang akan ditanam. Masukkan ke dalam lubang tersebut dan tutup dengan tanah tanpa menghalangi tunasnya.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Tanaman jahe merah yang sudah ditanam pada polybag atau karung harus dirawat secara rutin agar tanaman cepat sehat. Perawatan dan pemeliharaannya antara lain:

• Penyiraman

Penyiraman harus dilakukan secara rutin menggunakan air secukupnya dan tidak boleh berlebihan. Untuk penyiraman sendiri bisa dilakukan pada sore hari.

• Penyiangan

Walaupun menggunakan media tanam polybag atau karung, masih memungkinkan rumput tumbuh mengganggu tanaman jahe. Oleh karena itu, penyiangan harus dilakukan secara rutin untuk membersihkan gulma dan rumput yang mengganggu.

• Pemupukan

Hampir sama seperti media lahan. Pemupukan bisa dilakukan 3 kali selama umur tanaman jahe hingga panen dengan menggunakan pupuk organik.

5. Proses Pemanenan

Pemanenan jahe merah menggunakan media karung atau polybag ini terbilang cukup mudah, hanya dengan menyobek karung atau polybag tersebut. Kemudian, ambil rimpang jahe dan potong pangkal batangnya. Pisahkan antara jahe merah berkualitas tinggi dan berkualitas rendah. Bilas jahe merah tersebut hingga bersih, dan keringkan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan. Jahe merah siap untuk dikonsumsi atau dijual. Ingat! Usia panen jahe merah ialah saat berumur 10-12 bulan untuk hasil yang terbaik.

Baca Juga : Teknik Menanam Nanas Hasil Melimpah

Mudah bukan cara menanam jahe merah ini? Apakah anda tertarik mencobanya? Jika anda tertarik untuk mencobanya, silahkan praktekkan langkah-langkah diatas dirumah. Lahan minimalis bukan halangan untuk berkebun.

Tonto juga video cara menanam jahe dibawah ini sebagai referensi.