Pasti tahu kan dengan buah yang satu ini? Yap, buah nanas atau buah yang sering dijadikan sebagai rujak. Nanas diambil dari bahasa latin Ananas comous yang berasal dari Brasilia dan awalnya hanya para bangsawan saja yang mampu memakan nanas. Penyebaran nanas pertama kali pada dataran Amerika, setelah itu masuk ke wilayah Asia terutama Malaysia dan Indonesia. Untuk itu, jika anda tertarik untuk menanam buah ini sebaiknya baca terlebih dahulu cara menanam nanas yang benar agar pertumbuhannya baik.
Baca Juga : Tips Ampuh Menanam Cabe (Berbuah Lebat)
Cara Menanam Nanas Cepat Buah
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menanam nanas. Tanaman nanas mampu tumbuh dengan kondisi lahan dan cuaca apapun, namun lebih baik jika lahan tersebut memiliki PH tanah sekitar 5-6, serta tanah tersebut mengandung unsur hara yang banyak dan gembur. Lebih baik lagi jika suhu sekitar 23-32 derajat celcius, serta mendapatkan intensitas cahaya matahari yang cukup kisaran 33-71%.
Itulah langkah awal yang harus diperhatikan agar tanaman nanas tumbuh baik. Selanjutnya kita bahas lebih dalam mengenai cara menanam nanas ini.
Baca Juga : Usaha Pertanian Paling JOSS!
1. Proses Pembibitan
Agar nantinya tanaman nanas tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang bagus, perlu dipilih bibit-bibit unggulan dari tanaman nanas. Bibit nanas yang bagus memiliki daun yang tebal dan berisi, dan juga terbebas dari hama dan penyakit pada tanaman. Ada berbagai cara untuk memilih bibit nanas berkualitas sebagai berikut:
- Vegetatif
Vegetatif merupakan cara yang dilakukan dengan mengambil bibit tunas nanas, mahkota buah, tunas akar, stek batang, dan tunas batang. Tetapi ada salah satu kelemahan dengan cara vegetatif khususnya pada teknik tunas batang, sebab menggunakan tunas batang pertumbuhannya lama sehingga memakan waktu. Untuk teknik lainnya selain tunas batang termasuk bagus, bisa anda gunakan karena banyak yang sudah membuktikannya.
- Generatif
Untuk mendapatkan bibit berkualitas, tentu haruslah dari indukan yang berkualitas, sehat, tidak cacat, dan kebal terhadap penyakit. Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa tanaman nanas yang baik memiliki ciri-ciri daun yang tebal dan berisi.
- Hasil Anakan
Selain kedua cara diatas, anda juga bisa menggunakan hasil anakan dari tanaman nanas untuk dijadikan bibit. Namun tetap harus di seleksi mana anakan yang berkualitas agar pertumbuhannya bagus.
2. Penyiapan Lahan
Setelah bibit nanas siap, langkah selanjutnya ialah mempersiapkan lahan untuk menanam bibit nanas tersebut. Anda bisa menanam bibit nanas pada lahan pekarangan, lahan sawah, maupun lahan tegalan. Penyiapan lahan nanas lebih baik jika dilakukan sebelum masuk awal musim hujan, hal ini bertujuan agar saat penanaman waktunya pas saat awal musim hujan. Untuk penyiapan lahannya bisa disimak sebagai berikut:
- Bersihkan beberapa tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan nanas.
- Jika sudah terhindar dari tanaman liar, selanjutnya ialah cangkul lahan tersebut dengan kedalaman 30 cm, atau bisa dibajak hingga tanah bisa gembur.
- Biarkan lahan yang telah dibajak sekitar 15 hari. Hal ini untuk mendapatkan PH yang stabil untuk tanaman nanas. Apabila tanah pada lahan terlalu asam, anda bisa menaburkan kapur dolomite pada lahan tersebut.
- Buatlah bendengan dengan ukuran lebar sekitar 100-120 cm, sedangkan tinggi kisaran 40-50 cm. Panjang bendengan bisa disesuaikan mengikuti luas dan kondisi lahan.
- Buatlah jarak yang membatasi antar bendengan sekitar 80-100 cm agar memudahkan perawatan dan drainase.
- Jika perlu, anda bisa mencampurkan tanah dengan pupuk kandang sehingga lebih baik lagi. Setelah itu diamkan lahan kembali sekitar 15 hari.
- Buatlah lubang untuk menanam bibit nanas pada bendengan dengan ukuran kisaran 30x30x30 cm.
3. Proses Penanaman
Jika langkah-langkah diatas telah siap, selanjutnya ialah mulai masuk ke proses penanaman. Untuk selengkapnya lihat langkahnya sebagai berikut:
- Bibit nanas akan lebih baik jika ditanam saat awal musim penghujan seperti yang telah dijelaskan diatas. Untuk waktunya bisa pagi hari atau sore hari sehingga meminimalisisr tanaman layu dan mati.
- Selanjutnya siapkan bibit nanas berkualitas yang sudah siap ditanam.
- Tanam bibit nanas pada lubang yang telah disiapkan sebelumnya dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.
- Setelah itu, tutuplah lubang tadi dengan menggunakan tanah sambil ditekan agar tanah memadat sehingga tanaman tidak mudah roboh.
- Selanjutnya siramlah tanah agar tanah menjadi lembab dan basah. Alangkah baiknya jika penyiraman dilakukan saat sebelum dan sesudah penanaman bibit nanas tersebut.
Baca Juga : Aneka Tanaman Hias Gantung Untuk Percantik Rumah
4. Pemeliharaan
Proses pemeliharaan penting sekali dilakukan supaya tanaman tetap sehat dan terjaga. Berikut panduan pemeliharaan tanaman nanas yang dapat dilakukan:
- Penyiraman
Walaupun tanaman nanas tahan terhadap cuaca panas, alangkah baiknya untuk melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari agar sehat. Tetapi untuk penyiraman juga ada aturannya, jangan terlalu sering, siramlah selama 2 minggu sekali atau seminggu sekali.
- Penyulaman
Penyulaman juga perlu dilakukan saat tanaman mencapai usia 1-2 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengganti bibit yang tidak sempurna maupun mati.
- Penyiangan
Jika ingin tanaman nanas tumbuh maksimal, hal yang harus diperhatikan ialah beberapa tanaman liar yang mengganggu. Memang dengan adanya rumput liar, atau gulma tanaman bisa membuat bibit nanas kekurangan nutrisi. Jadi, solusinya ialah lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan beberapa tanaman yang mengganggu.
- Pembubunan
Pembubunan atau penggemburan dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki struktur tanah sehingga tanaman nanas akan tetap kuat dan kokoh. Anda bisa menggemburkan tanah sekitar tanaman agar membuat bendengan menjadi semakin tinggi.
- Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan biasanya dilakukan saat tanaman nanas mencapai umur 2-3 bulan dari awal penanaman. Setelah itu, bisa dilakukan sekali per 3-4 bulan agar tanaman nanas cepat berbunga. Pupuk yang bisa digunakan ialah pupuk KCL 100 kg, SP-36 75 kg, pupuk Urea 100 kg, pupuk ZA 125 kg, dan pupuk kandang 10 ton untuk tiap hektar lahan tanaman. Serta bisa juga menggunakan pupuk NPK satu tablet per tanaman.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit sering kali merugikan para petani, sebab bisa menyebabkan tanaman nanas rusak, pertumbuhannya bermasalah, bahkan bisa saja mati. Untuk itu, anda bisa mengantisipasi hama dan penyakit dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman.
5. Pemanenan Nanas
Saat yang paling dinanti-nanti oleh para petani nanas ialah saat musim panen. Umumnya nanas bisa dipanen saat memasuki usia 12 bulan atau bisa lebih dari itu, bahkan ada yang baru bisa dipanen saat usia 24 bulan tergantung jenis nanas tersebut. Pemanenan nanas dilakukan dengan memotong tangkai buah nanas dengan pisau atau alat lainnya yang tajam dan steril secara hati-hati. Untuk buah nanas yang siap panen biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Buah nanas memiliki aroma yang khas
- Mata buah lebih besar, bulat, dan mendatar
- Tangkai buah akan mulai mengkerut atau mengecil
- Buah berubah warna menjadi kekuning-kuningan
- Mahkota buah nanas terbuka lebar
Baca Juga : Menanam Tanaman Buah Dalam Pot
Demikianlah pembahasan artikel tentang cara menanam nanas yang baik dan benar. Semoga dengan artikel ini anda dapat menanam nanas sendiri di rumah. Jangan lupa nantikan artikel-artikel menarik lainnya yang pastinya menambah wawasan dan pengetahuan loh.